Penelitian sastra memainkan peran penting dalam memahami, menganalisis, dan menghargai karya sastra. Salah satu pendekatan yang relevan adalah metode formal. Artikel ini membahas secara komprehensif tentang metode formal dalam penelitian sastra, menguraikan definisi, langkah-langkah implementasi, dan manfaatnya.
Selain itu, artikel ini mengeksplorasi relevansi metode ini dengan mengacu pada penelitian sastra masa lalu dan kontemporer.
Pendahuluan
Metode formal adalah salah satu pendekatan analisis sastra yang berfokus pada elemen-elemen internal karya sastra itu sendiri. Dalam penelitian sastra, metode ini menganalisis struktur, gaya, bahasa, nada, dan aspek lain dari teks sastra tanpa mempertimbangkan faktor eksternal, seperti latar belakang sejarah penulis atau konteks sosial saat karya tersebut muncul.
Artikel ini berusaha untuk memperkuat pemahaman tentang metode ini sebagai alat penting dalam penelitian sastra modern.
Langkah-langkah Metode Formal
Pertama-tama, langkah-langkah metode ini harus dipahami sebelum diterapkan dalam penelitian sastra. Berikut adalah tahapan umum yang ada dalam metode formal:
Identifikasi Tema dan Teks yang Relevan
Langkah pertama dalam metode formal adalah mengidentifikasi tema atau topik tertentu. Setelah tema dipilih, peneliti memilih teks sastra yang relevan dan sesuai dengan topik yang ingin dijelajahi. Pemilihan teks harus mempertimbangkan jenis sastra, seperti puisi, prosa, drama, atau genre lainnya.
Analisis Struktur Naratif
Setelah teks sastra ada, peneliti akan melakukan analisis struktur naratifnya. Ini mencakup menganalisis elemen-elemen seperti penceritaan, alur, karakter, dan penokohan. Peneliti akan mencari bagaimana alur cerita berkembang, bagaimana karakter-karakter berkembang, dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
Kemudian, analisis ini membantu memahami bagaimana cerita tersebut berkembang dan menyajikan pesan atau makna tertentu kepada pembaca.
Analisis Gaya Bahasa
Langkah selanjutnya Metode Formal adalah melakukan analisis gaya bahasa dalam teks sastra. Peneliti akan mengeksplorasi penggunaan bahasa, imaji, gaya penulisan, dan figur bahasa lainnya yang penulis gunakan.
Kemudian, analisis ini membantu mengidentifikasi bagaimana penulis mengekspresikan ide dan tema tertentu melalui pilihan kata dan struktur kalimat. Penggunaan gaya bahasa yang khas oleh penulis dapat memberikan wawasan tentang gaya penulis dan meningkatkan pemahaman tentang karya sastra tersebut.
Eksplorasi Makna Simbolik
Dalam langkah Metode Formal, peneliti akan mengeksplorasi makna simbolik dalam teks sastra. Simbol-simbol dan metafora sering ada dalam karya sastra untuk menyampaikan makna yang lebih dalam atau abstrak.
Peneliti harus mengidentifikasi simbol-simbol ini dan menganalisis bagaimana mereka berkontribusi pada pemahaman keseluruhan tentang cerita atau tema yang ada.
Evaluasi Pengaruh Struktur Bahasa
Langkah terakhir adalah evaluasi pengaruh struktur bahasa dalam teks sastra. Peneliti akan mengidentifikasi dan menganalisis penggunaan kata-kata, struktur kalimat, dan gaya bahasa lainnya yang dapat mempengaruhi cara cerita diterima oleh pembaca.
Struktur bahasa dapat menciptakan suasana atau emosi tertentu, memperkuat makna simbolik, atau menggambarkan karakter dengan lebih jelas. Analisis ini membantu memahami cara penulis menggunakan struktur bahasa untuk mencapai efek tertentu dalam karyanya.
Keunggulan Metode Formal
Metode ini menawarkan sejumlah keunggulan dalam penelitian sastra:
Mendalam dan Komprehensif
Metode formal memungkinkan peneliti untuk memahami karya sastra secara mendalam dan komprehensif melalui analisis elemen internalnya.
Netral dari Pengaruh Eksternal
Metode ini fokus pada karya sastra itu sendiri dan bebas dari pengaruh eksternal, sehingga memberikan hasil penelitian yang objektif.
Relevansi dan Aplikabilitas Universal
Metode ini dapat diterapkan pada berbagai jenis sastra, termasuk puisi, prosa, drama, dan genre lainnya, menjadikannya relevan dan memiliki aplikabilitas universal.
Relevansi Metode Formal dalam Penelitian Sastra Kontemporer
Meskipun metode ini telah ada selama beberapa dekade, relevansinya tetap tinggi dalam penelitian sastra kontemporer. Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan alat analisis, metode ini kini semakin efektif dan efisien dalam menganalisis karya sastra secara mendalam.
Selain itu, metode ini juga memainkan peran penting dalam memahami sastra klasik dan modern, sehingga memungkinkan keterhubungan antara dua periode dan memahami bagaimana sastra berkembang dari waktu ke waktu.
Kesimpulan Metode Formal
Metode formal adalah pendekatan analisis yang kuat dan relevan dalam penelitian sastra. Dengan fokus pada elemen internal karya sastra, metode ini memberikan pemahaman mendalam tentang karya sastra tersebut.
Artikel ini berharap untuk meningkatkan apresiasi terhadap metode formal dan menginspirasi peneliti sastra untuk menggunakannya sebagai alat yang kuat dalam menganalisis dan memahami karya sastra masa lalu dan kontemporer.