Search

Masjid Kauman Semarang: Arsitektur Kolonial dan Syiar Agama

Masjid Kauman Semarang
Sumber Gambar : pinterest i.pinimg

Masjid Kauman Semarang, sebuah tempat peribadatan legendaris yang telah berdiri selama lebih dari seratus tahun, menyimpan sejarah panjang sebagai salah satu tempat ibadah tertua di Jawa Tengah. 

Pembangunan masjid ini bermula pada abad ke-16 oleh ulama besar Semarang, Maulana Ibnu Abdul Salim alias Ki Ageng Pandanarang. Masjid ini terletak di Jalan Alun-Alun Barat Semarang, berdekatan dengan pasar Johar dan kota Lama. Tahun 1749. 

Mesjid ini direnovasi dan dibangun kembali, terbukti dari inkripsi yang terpatri pada masjid.

Memahami Keindahan Arsitektur Kolonial dan Syiar Agama

Gaya arsitektur Masjid Kauman Semarang menggabungkan unsur-unsur gaya arsitektur lokal dengan kolonial Belanda karena berdirinya pada era penjajahan tersebut. 

Unsur-unsur kolonial dapat terlihat pada elemen-elemen arsitektural dan ragam hias di dalam masjid, memberikan kesan yang unik dan mewariskan nilai-nilai heritage. 

Masjid kauman Semarang ini juga menarik karena posisinya yang strategis. Berdekatan dengan pusat pemerintahan, penjara, dan Pasar Johar, mencerminkan tata ruang kota pada masa lalu.

Selain sebagai tempat peribadatan, Masjid Agung Kauman memiliki peran penting dalam menyebarkan agama Islam. 

Masjid ini sering terselnggara acara untuk pengajian skala besar dan menjadi tempat pertemuan ulama-ulama terkemuka di Kota Semarang untuk membahas berbagai hal agama. 

Sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia juga terkait dengan masjid ini. Karena menjadi tempat di mana kemerdekaan bangsa yang pengumumannya secara terbuka tak lama setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Dalam sejarahnya, masjid kauman Semarang ini pernah mengalami beberapa kerusakan, termasuk akibat pemberontakan etnis China melawan Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1883, yang menyebabkan bangunan ini terbakar habis. 

Namun, berkat bantuan G.I.Blume, Asisten Residen Semarang, dan Kanjeng Bupati Semarang Raden Tumenggung Cokrodipoero, masjid ini berhasil direnovasi kembali pada tahun 1890.

Mengenang Pesona Masjid Kauman Semarang : Warisan Sejarah yang Abadi

Semarang memiliki beberapa masjid terkenal, termasuk Masjid Agung Jawa Tengah dan Masjid Baiturrahman yang megah. 

Namun, Masjid Kauman tetap menarik perhatian dengan sejarahnya yang kaya dan gaya arsitektur yang unik. 

Jika Anda ingin mengunjungi masjid ini, lokasinya cukup mudah anda jangkau dengan datang ke arah Pasar Johar di Semarang. 

Kepadatan kawasan sekitar masjid kauman Semarang meningkat saat bulan Ramadhan karena meningkatnya aktifitas religi dan partisipasi masyarakat dalam perayaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Oleh Penulis

Moco Lainnya

Ilustrasi digital sarkastik yang menggambarkan sistem hukum otoriter Indonesia melalui Revisi KUHAP dan RUU Perampasan Aset, menyoroti ancaman terhadap hak warga sipil dan prinsip keadilan.
Perampasan Aset dan Revisi KUHAP: Perampasan Melalui Hukum
Air dan Pikiran Mengalir dalam Simpul Perenungan
Air dan Pikiran: Mengalir dalam Simpul Perenungan
Tamasya Batin dan Neurosains Dzikir Menemukan Tuhan dalam Keheningan
Tamasya Batin dan Neurosains Dzikir: Tuhan dalam Keheningan
Pertamina dan Rp 285 Triliun Yang Dicuri 9 Tersangka dan Terminal Rahasia
Pertamina dan 285T: Jejak Mafia dan Korupsi Sistemik
Setya Novanto dan Parodi Keadilan Indonesia
Setya Novanto dan Parodi Keadilan Indonesia: Pengampunan bagi Penjarah Negara
Chromebook Rp 9,9 Triliun dan Bayang-bayang Korupsi Digitalisasi Pendidikan
Chromebook Rp 9,9 Triliun dan Bayang-bayang Korupsi Digitalisasi Pendidikan
Dana Pendidikan 116 Miliar Anggaran Tak Bertuan
Pendidikan: 116 Miliar Anggaran Tak Bertuan
Meaning of You
Meaning of You: Melodi Cinta yang Abadi IU dan Kim Chang Wan
Tomas Tranströmer
Tomas Tranströmer: Biobibliografi Penerima Nobel Sastra 2011
Proyeksi Pasar Energi-Minyak
Proyeksi Pasar Energi-Minyak Global, Pasca Israel-Palestina 2023