Search

Candi Risan Jogja: Menelusuri Jejak Candi Risan di Gunungkidul

Candi Risan Jogja
Sumber Gambar : Maps Candi Risan

Candi Risan Jogja, sebuah peninggalan bersejarah yang terletak di Desa Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menawarkan keindahan yang tak terlupakan. Terletak di perbukitan dalam zona Pegunungan Selatan, candi ini terdiri dari dua bangunan berdenah persegi dan berbagai komponen bangunan di sekitarnya.

Lokasinya berada di koordinat 07°49’40,8” lintang selatan dan 110°45’17,9” bujur timur, dengan ketinggian 136 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Dengan luas area sekitar 2000 m2, Candi Risan menjadi saksi bisu perjalanan waktu yang patut anda jelajahi dan kunjungi. 

Candi Risan, Keindahan di Perbukitan Gunungkidul

Jejak Sejarah dan Bangunan Candi

Candi Risan Jogja
Sumber Gambar : Maps Candi Risan

Keberadaan Candi Risan Jogja telah dicatat dalam berbagai catatan sejarah. Pada tahun 1915, catatan Belanda mencatatnya dengan nomor inventaris 1269. Lalu, pada tahun 1985, saat Inventarisasi Kepurbakalaan di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) —sekarang Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) — Daerah Istimewa Yogyakarta turut mencatat candi ini. Terakhir, catatan tersebut di perbarui dalam kegiatan Her-Inventarisasi Benda Cagar Budaya di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2009. 

Eksplorasi Arsitektur Candi Risan

Candi Risan Jogja terdiri dari dua candi yang berderet dari utara ke selatan, terbuat dari batu putih (tufa). Candi pertama memiliki ukuran 13 m x 13 m, sementara Candi kedua memiliki ukuran 11,5 m x 11,5 m. Kedua candi ini menghadap ke arah barat, dan ini terlihat dari temuan tangga di sisi barat candi. Walaupun bentuk utuh candi ini belum di ketahui karena sebagian atasnya telah hilang, di temukannya arca Buddha Avalokitesvara di candi menunjukkan bahwa Candi Risan memiliki latar belakang keagamaan Buddha yang kaya.

Asal-usul Nama dan Mitos Candi Risan

Candi Risan Jogja
Sumber Gambar : Maps Candi Risan

Nama “Risan” kemungkinan berasal dari singkatan “irisan” atau perbatasan wilayah dua kerajaan, Surakarta dan Yogyakarta. Selain itu, Candi Risan Jogja juga di anggap sebagai saksi sejarah pelarian Majapahit ke Gunung Kidul dari wilayah Yogyakarta. Meskipun sejarahnya masih misterius, Candi Risan di perkirakan telah berdiri sejak abad ke-3, jauh sebelum Candi Prambanan. Di dalam candi ini, terdapat berbagai komponen seperti ratna, makara, artefak, dan berbagai batu berukir yang sayangnya telah aus sehingga sulit diidentifikasi. 

Keunikan dan Mitos Candi Risan

Candi Risan Jogja terletak di atas bukit karst dengan batu penyusun candi yang terkubur di dalam tanah. Di sejumlah relief candi, terdapat gambar sulur tanaman dan beragam burung. Menariknya, candi ini memiliki satu arca bernama Awalukitiswara yang pernah di curi pada Juli 1984, namun berhasil di temukan di Singapura sembilan bulan kemudian. Kini, arca bersejarah tersebut di simpan dengan baik di kantor Badan Pelestari Peninggalan Purbakala DIY. Saat ini, meskipun bentuk aslinya sudah tidak terlihat lagi, Candi Risan tetap menjadi daya tarik sejarah yang perlu dijaga. 

Tantangan dalam Pelestarian Candi Risan

Candi Risan Jogja
Sumber Gambar : Maps Candi Risan

Sayangnya, perawatan candi ini terbengkalai dan kondisinya semakin memprihatinkan. Terdapat mitos yang berkembang, bahwa jika ada burung yang terbang di atas reruntuhan candi, burung tersebut pasti jatuh. Selain itu, ada cerita tentang sebuah keluarga yang mencoba menggunakan batu candi sebagai tungku untuk merebus air, tetapi air tersebut tidak bisa mendidih. Pelestarian Candi Risan Jogja merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga warisan bersejarah ini agar tetap abadi di tengah zaman modern.

Memelihara Warisan Bersejarah yang Tak Tergantikan

Candi Risan di Gunungkidul, Yogyakarta, adalah bukti nyata kekayaan sejarah Indonesia yang patut di jaga. Meskipun misterius dan terkadang di bayangi mitos, candi ini memiliki daya tarik unik yang mencerminkan kebesaran masa lalu. Sebagai bagian dari warisan kita, pelestariannya menjadi sebuah tugas yang memerlukan perhatian dan upaya bersama agar Candi Risan Jogja dapat terus bersinar dalam hamparan waktu yang tak berbatas, menginspirasi generasi masa depan untuk menghargai keindahan dan kearifan masa lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Oleh Penulis