Pada tahun 2018, penghargaan Nobel Sastra jatuh kepada seorang penulis Polandia yang begitu istimewa, Olga Tokarczuk. Karya-karyanya telah mengukir jejak yang dalam dalam dunia sastra, dan dia dikenal sebagai salah satu penulis terpenting abad ini. Artikel ilmiah ini akan membahas kehidupan dan karya Olga Tokarczuk yang membawanya menuju penghargaan Nobel Sastra tahun 2018.
Kehidupan Awal
Olga Tokarczuk lahir pada tahun 1962 di Polandia. Dia adalah anak pertama dari pasangan guru yang memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan. Orangtuanya terlibat dalam pengelolaan “People’s University,” sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mendidik pemuda dari pedesaan dan kota kecil. Tempat di mana Tokarczuk besar adalah bagian dari Polandia yang sebelumnya merupakan wilayah Jerman sebelum Perang Dunia Kedua, yang kemudian menjadi wilayah Polandia setelah perjanjian Yalta.
Lingkungannya yang indah dan alam liar sungai Oder memberikan pengaruh kuat dalam karya-karyanya. Tokarczuk merasa bahwa lingkungannya telah meresap ke dalam dirinya dan menciptakan refleksi dalam karya-karyanya tentang identitas dan tempat.
Cinta Olga Tokarczuk pada Sastra
Olga Tokarczuk selalu memiliki cinta yang mendalam pada sastra sejak usia dini. Dia tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan buku, dan aksesnya ke perpustakaan keluarganya membuatnya memiliki akses ke berbagai buku, termasuk buku-buku tentang mitologi, dongeng, dan sastra.
Kemudian, Ia menggali dalam buku-buku ini dengan rasa ingin tahu yang mendalam dan membaca berbagai mitologi dari berbagai budaya, yang menjadi salah satu obsesinya.
Kecintaannya pada sastra mengarahkannya untuk mengeksplorasi berbagai genre, termasuk puisi, tetapi hanya T.S. Eliot yang benar-benar mempengaruhi pembelajarannya tentang bahasa Inggris. Seiring berjalannya waktu, buku-buku tersebut menjadi mitos dan dongeng yang membentuk pemahamannya tentang dunia.
Perjalanan Olga Tokarczuk Menuju Sastra
Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya dalam psikologi klinis, Tokarczuk memutuskan untuk mengabdikan dirinya kepada bidang kesehatan jiwa. Selama masa ini, ia bekerja dengan pasien dan merasa bahwa mereka memerlukan bantuannya lebih dari yang dia butuhkan untuk menulis.
Meskipun selama waktu inilah dia merasakan kesulitan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan minat sastranya, Olga Tokarczuk tak pernah sepenuhnya meninggalkan sastra.
Pengalaman hidupnya selama masa perubahan politik di Polandia juga memengaruhi karyanya. Dia mengamati bagaimana perubahan sosial dan politik dapat memengaruhi individu, dan pengalaman ini menciptakan lapisan psikologis dalam karyanya.
Olga Tokarczuk juga mengembangkan minat pada psikoanalisis dan belajar banyak dari pendekatan ini yang kemudian mempengaruhi cara dia memahami realitas.
Kesuksesan Sastra
Pada tahun 1993, Tokarczuk menerbitkan novel pertamanya, “The Journey of the People of the Book.” Ini adalah awal dari perjalanan sastra yang panjang, dan meskipun sulit untuk menemukan penerbit pada saat itu karena situasi politik dan ekonomi Polandia yang berubah, karyanya akhirnya mendapat pengakuan dan memenangkan penghargaan untuk debut terbaik dari Asosiasi Penerbit Buku Polandia.
Kesuksesan ini membuka pintu untuk penerbitan karyanya di rumah penerbit ternama Polandia, PWN. Pada tahun 1998, ia menerbitkan novel ketiganya, “Primeval and Other Times,” yang mendapat perhatian besar dan masuk dalam daftar calon pemenang Penghargaan Sastra terkemuka Polandia, The Nike Prize.
Karya-karya Tokarczuk selanjutnya, termasuk novel “Flights” yang terbit pada tahun 2007, membuatnya semakin terkenal di dunia sastra internasional. Novel ini memenangkan berbagai penghargaan dan menandai awal dari eksplorasi sastra Tokarczuk yang lebih dalam tentang perjalanan dan identitas manusia.
Unduh Pdfnya di sini
Penghargaan Nobel Sastra
Pada tahun 2018, Olga Tokarczuk menerima Nobel Sastra. Penghargaan ini diberikan kepadanya sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia sastra yang menciptakan narasi yang kuat dan kompleks.
Karyanya sering memadukan unsur-unsur mitologi, sejarah, dan psikologi untuk menciptakan kisah-kisah yang memikat. Nobel Sastra mengangkatnya ke panggung dunia sebagai salah satu penulis paling berpengaruh pada masanya.
Kesimpulan
Kisah hidup dan perjalanan sastra Olga Tokarczuk mencerminkan perjalanan seorang penulis yang tumbuh dalam keluarga yang mencintai sastra dan terus mengikuti minatnya bahkan saat mengejar pendidikan dan karier di bidang psikologi.
Karyanya, yang sering berbicara tentang perjalanan, identitas, dan kemanusiaan, telah membawanya menuju penghargaan Nobel Sastra yang memuliakan pencapaiannya dalam dunia sastra. Akhirnya, Olga Tokarczuk adalah contoh inspiratif tentang bagaimana cinta pada sastra dapat membimbing seseorang pada perjalanan kreatif yang luar biasa.
Baca Juga: Penerima Nobel Sastra 2017
