Search

Queencard (G)I-DLE: Norma Kecantikan dan Kepercayaan Diri

Queencard
Sumber Gambar: Instagram Official (G)I-DLE

Artikel ini mendalami makna dan pesan yang terkandung dalam lagu “Queencard,” track pertama dari mini album “I Feel” yang dibawakan oleh grup vokal wanita (G)I-DLE. Lagu ini mengusung pesan tentang percaya diri, kecantikan, dan kemampuan untuk menjadi diri sendiri tanpa merasa perlu memenuhi ekspektasi orang lain.

Artikel ini akan menganalisis lirik, melihat elemen musik, serta menggali konteks budaya dan sosial di balik karya ini.

Pendahuluan

Dalam dunia industri musik K-pop, (G)I-DLE telah memperoleh popularitas yang signifikan dengan musik mereka yang unik dan pesan yang kuat. Mini album “I Feel” membawa lagu “Queencard” sebagai track pembuka, mengekspresikan pandangan mereka tentang kecantikan dan kepercayaan diri.

Analisis Lirik Queencard (G)I-DLE

Queencard
Sumber Gambar: Tangkapan Layar MV Queencard (G)I-DLE

Verse 1

Lirik dimulai dengan sorotan pada pertanyaan dan perhatian dari orang lain terhadap penampilan penyanyi. “Hey, you, what are you looking at? Am I quite sexy, sexy, so you crushed on?” menggambarkan pandangan skeptis dari penyanyi terhadap perhatian yang mungkin didapatkannya. Namun, mereka dengan cepat mengubah sudut pandang dengan pertanyaan retoris, “Yeah, you, what are you doing? Do you want my kiss, kiss too?” yang menunjukkan rasa percaya diri yang kokoh.

Kemudian, frasa “My beauty doesn’t take time off” menggambarkan bagaimana kecantikan mereka tetap bersinar tanpa henti. Ini merayakan keberagaman dan keunikannya, menantang norma kecantikan yang sempit.

Pre-Chorus

Selanjutnya, bagian pre-chorus menghadirkan nada positif dengan narasi ulang tahun dan penghargaan terhadap keberadaan mereka. “A birthday cake prepared for this party / I’m thankful to be born, every day” mencerminkan rasa syukur atas eksistensi mereka dan menekankan pentingnya menghargai diri sendiri.

Chorus

Kemudian, pada chorus, lirik “Queencard, I’m hot / My boob and booty is hot” . Itu menunjukkan rasa percaya diri dan penekanan pada kecantikan fisik. Frasa ini mungkin juga mencerminkan penghormatan terhadap keunikan dan keindahan dari tubuh masing-masing individu.

Selanjutnya, “Spotlight, look at me / I’m a star, star, star” menunjukkan keinginan untuk diakui dan diperhatikan di atas panggung, menciptakan kesan bahwa mereka adalah bintang yang berkilauan.

Post-Chorus

Kemudian, bagian post-chorus dengan pengulangan frasa “I’m a queencard, I’m a queencard, I’m a, I’m a / I’m a queencard, I’m a queencard (Take a photo)”. Lirik tersebut memberikan pesan kuat tentang identitas dan kepercayaan diri. Frasa ini seolah-olah mengajak pendengar untuk mengambil foto mereka dengan sikap percaya diri yang tinggi.

Verse 2

Verse kedua menyajikan gambaran tentang citra penampilan ideal yang dicontohkan oleh selebriti populer. Dengan perbandingan terhadap Kim Kardashian dan Ariana Grande, lirik ini mungkin menggambarkan perbedaan standar kecantikan dan bagaimana penyanyi berinteraksi dengan standar tersebut.

Pre-Chorus

Seperti pada pre-chorus sebelumnya, lirik “Blue champagne prepared for this party / Celebrating being born, every day” menekankan rasa syukur dan penghargaan terhadap keberadaan mereka.

Chorus

Selanjutnya, chorus kembali menonjolkan pesan tentang percaya diri dengan lirik “Queencard, I’m the top / I’m twerkin’ on the runway”. Hal itu menunjukkan rasa percaya diri dan keberanian dalam mengekspresikan diri.

Outro

Selanjutnya, bagian outro menggambarkan berbagai bentuk keberanian dan kepercayaan diri, seperti mencakup beragam tampilan dan bentuk tubuh. Kemudian, “A girl wearing whatever (Girl) / A girl who’s thin or thick (Girl) / A girl full of confidence (Girl)”. Lirik tersebut menunjukkan bahwa setiap individu, tanpa memandang penampilan fisiknya, bisa merasa percaya diri dan bangga menjadi diri sendiri.

Kesimpulan Analisis Lirik Queencard (G)I-DLE

Lirik lagu “Queencard” mengandung pesan yang kuat tentang percaya diri, penghargaan diri, dan penolakan terhadap norma sempit tentang kecantikan.

Oleh karena itu, dengan menyoroti rasa syukur atas eksistensi dan keunikannya, penyanyi mendorong pendengar untuk merayakan diri mereka sendiri tanpa memikirkan harapan atau ekspektasi orang lain.

Oleh karenanya, pesan ini muncul melalui lirik yang penuh semangat dan positif, mendukung pandangan bahwa setiap individu adalah “queencard”.

Baca Juga: Allergy (G)I-DLE

Elemen Musik Queencard (G)I-DLE

Secara musikal, “Queencard” menggabungkan unsur-unsur pop dengan elemen musik elektronik yang energetik. Beat yang menghentak dan melodi yang menarik menciptakan suasana yang optimis dan penuh semangat. Penggunaan sintesis dan perpaduan suara vokal memberikan dimensi tambahan pada lagu ini, menciptakan kesan modern dan segar.

Queencard Konteks Budaya dan Sosial

Queencard
Sumber Gambar: Instagram Official (G)I-DLE

“Queencard” menggambarkan kebanggaan terhadap diri sendiri dan menentang standar kecantikan yang sempit yang sering terlihat dalam media. Lagu ini berbicara kepada generasi muda yang sedang mencari jati diri mereka dalam era di mana citra tubuh dan penampilan sering menjadi fokus utama.

Dalam budaya pop Korea Selatan, pesan ini memiliki dampak yang kuat, menginspirasi penggemar untuk merayakan keberagaman dan memperjuangkan kepercayaan diri.

Kesimpulan Queencard (G)I-DLE

Lagu “Queencard” dari mini album “I Feel” oleh (G)I-DLE membawa pesan kuat tentang kepercayaan diri, kecantikan yang unik, dan penghargaan terhadap diri sendiri. Kemudian, melalui lirik yang penuh semangat dan musik yang energetik, lagu ini memotivasi pendengar untuk mengadopsi pandangan positif tentang diri mereka sendiri dan merayakan keunikan mereka.

Akhirnya, dalam konteks budaya dan sosial yang terus berkembang, “Queencard” menjadi pengingat penting akan pentingnya merasa percaya diri dan bangga menjadi diri sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Oleh Penulis