Tundra Esports, tim juara bertahan dari The International, tidak menganggap enteng persiapan mereka untuk menghadapi The International 12. Mereka tidak hanya memperkuat tim mereka dengan mantan juara The International dua kali. Topias “Topson” Taavitsainen, tetapi juga sedang menantikan kembalinya kejayaan di turnamen bergengsi ini.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam mengenai kembalinya Topson dan dampaknya terhadap tim Tundra Esports, serta bagaimana hal ini dapat memengaruhi dunia Esports.
Topson Bergabung dengan Tundra Esports
Dalam sebuah pengumuman resmi dari organisasi Western Europe, Tundra Esports secara resmi mengumumkan kehadirannya sebagai midlaner baru mereka. Keputusan ini diambil setelah Martin “Saksa” Sazdov ditempatkan dalam roster tidak aktif sebagai akibat alasan kesehatan, sesuai dengan pengumuman resmi dari Tundra.
Ia bergabung dengan tim yang memiliki pemain-pemain berbakat seperti Oliver “skiter” Lepko, Neta “33” Shapira, Leon “Nine” Kirilin, dan Jingjun “Sneyking” Wu. Di samping itu, Kurtis “Aui_2000” Ling akan menjadi pelatih untuk membimbing mereka ke kemenangan.
Topson: Legenda Midlane
Topson dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di midlane dalam sejarah Dota 2. Meskipun ia hampir tidak terkenal di awal karirnya. Ia mencapai kejayaan yang luar biasa bersama tim OG dengan meraih dua kemenangan beruntun di The International 8 dan The International 9. Selain itu, Topson juga mencatatkan hasil yang mengesankan di The International 10 dengan mencapai setengah final.
Meskipun musim ini Ia bermain untuk tim OG. Ia mengalami kesulitan untuk keluar dari Division 2 di Tours 2 dan 3. Setelah sebagian besar anggota timnya pindah ke tim lain untuk mencoba peruntungan mereka di Regional Qualifiers, Ia dengan mencolok sendiri tanpa tim. Namun, sekarang ia telah menemukan rumah baru di Tundra Esports.
Topson: Midlaner Agresif
Topson terkenal sebagai salah satu midlaner paling agresif di dunia Dota 2. Gaya permainannya yang agresif dan keberanian untuk mengambil risiko telah membuatnya menonjol di kancah Esports. Hal ini kemungkinan akan menjadi aset berharga bagi Tundra Esports, yang sering mengandalkan keahlian Nine dalam bermain dengan berbagai pilihan hero yang tidak biasa dan kemampuan ganking yang mematikan.
Apa yang Akan Datang di TI12 ?
Antisipasi tumbuh di komunitas Dota 2 seiring dengan kembalinya Topson bersama Tundra Esports. Para penggemar dan analis Esports menantikan dengan penuh minat pertunjukan mereka di DreamLeague S21, yang akan menjadi debut resmi mereka sebagai tim.
Turnamen ini akan menjadi panggung pertama di mana kita bisa melihat kolaborasi antara Topson dan rekan-rekannya dalam Tundra Esports.
Keputusan untuk mengintegrasikannya ke dalam tim membawa harapan tinggi, tetapi juga tantangan besar. Tim harus segera menyinkronkan permainan mereka, membangun kerja sama yang solid, dan mengoptimalkan potensi setiap anggota. Ini adalah peluang pertama Topson untuk membuktikan skilnya setelah masa kevakuman singkatnya.
Dalam persaingan DreamLeague S21, tim lain di dunia Dota 2 pasti akan memperhatikan Tundra Esports dan sang legenda. Mereka akan menjadi subjek perhatian, analisis, dan diskusi dalam komunitas Esports global.
Dalam pertandingan ini, kita akan dapat melihat apakah Ia masih memiliki keunggulan di midllane. Apakah Tundra Esports akan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di The International 12 mendatang.
Kesimpulan
Kembalinya Topson di The International 12 bersama Tundra Esports adalah berita yang menggembirakan bagi para penggemar Dota 2 dan Esports. Dengan rekam jejaknya yang gemilang dan keahliannya yang luar biasa di midlane, Topson dapat menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan tim ini.
Kami sangat berharap untuk melihat perjalanan Tundra Esports di turnamen ini dan berharap mereka bisa meraih prestasi yang luar biasa di The International 12. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna tentang kembalinya Topson dan dampaknya di dunia Esports.
