Search

“Ciuman Kontroversial Pildun Wanita”: Rubiales Diskors 90 Hari!

Ciuman Kontroversial Pildun Wanita

Tim Wanita Spanyol menjuarai Pildun Wanita, namun terjadi “Ciuman Kontroversial.” Di tengah hiruk pikuk penyerahan medali muncul adegan yang dinilai tak senonoh. Terlebih pelakunya merupakan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales. Euforia ya euforia tapi “mbokya” jangan gitu deh!

Insiden kontroversial dalam dunia sepak bola seringkali dapat menciptakan gelombang diskusi dan perbincangan yang panjang. Salah satu insiden terbaru yang menghebohkan adalah tindakan Luis Rubiales, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Ia mencium bibir pemain timnas Spanyol, Jenni Hermoso, usai pertandingan final Piala Dunia Wanita 2023. Insiden ini telah memicu berbagai reaksi dan dampak yang signifikan dalam dan luar dunia sepak bola.

Tindakan kontroversial ini terjadi setelah timnas wanita Spanyol berhasil mengalahkan timnas wanita Inggris dengan skor 1-0 dalam final Piala Dunia Wanita 2023, yang berlangsung di Olympic Stadium, Sydney. Sebagai hasil dari tindakan tersebut, Luis Rubiales mendapatkan sorotan tajam dari publik, media, dan komunitas sepak bola internasional.

Permintaan Maaf Rubiales dan Tanggapan Resmi Hermoso

Menghadapi gelombang reaksi publik yang mendalam, Luis Rubiales segera menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya. Dia mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dan mencium Jenni Hermoso secara spontan tanpa niat buruk. Meskipun Rubiales mencoba menjelaskan bahwa tindakan itu tidak ia lakukan dengan maksud buruk, insiden ini telah menimbulkan kontroversi yang lebih dalam.

Pada sisi lain, Jenni Hermoso juga merespons tindakan tersebut dalam sebuah pernyataan resmi. Dia menegaskan bahwa ciuman tersebut tidak dilakukan atas dasar “suka sama suka” dan bahwa dia tidak merasa nyaman dengan tindakan tersebut. Hermoso menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan rasa hormat terhadap dirinya sebagai individu.

Dukungan dan Protes pada Hermoso

Sebagai bentuk dukungan kepada Jenni Hermoso, sejumlah pemain timnas sepak bola wanita Spanyol mengambil langkah drastis dengan mengundurkan diri sebagai protes terhadap keputusan RFEF yang tetap mempertahankan pelatih kepala Jorge Vilda. Dalam aksi solidaritas ini, 15 pemain dan 11 staf pelatih memilih untuk mundur, meninggalkan pelatih kepala sebagai satu-satunya yang masih bertahan. Aksi ini menjadi ekspresi keras keprihatinan mereka terhadap tindakan Rubiales dan untuk memberikan dukungan kepada Hermoso.

Moco Juga Al-Nassr Akhirnya Meraih Kemenangan Perdana Super League

Rubiales Menolak Mundur

Meskipun terus mendapatkan tekanan dan tuntutan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden RFEF, Luis Rubiales menolak untuk melakukannya. Dia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi kritik demi mempertahankan prinsipnya. Namun, beberapa pihak merasa bahwa permintaan maaf dan penjelasan Rubiales masih belum cukup untuk mengatasi dampak dari tindakan kontroversialnya.

Hukuman FIFA

Ciuman Kontroversial Pildun Wanita
Sumber Gambar: twitter fifa

Dampak lebih lanjut dari insiden ini adalah hukuman sementara oleh FIFA kepada Luis Rubiales. FIFA memberikan skors selama 90 hari terhadap Rubiales sebagai langkah awal dalam penyelidikan lebih lanjut. Selama masa skorsing ini, Rubiales tidak boleh terlibat dalam aktivitas sepak bola dan juga haram melakukan kontak dengan Hermoso atau orang-orang terdekatnya.

Insiden ciuman kontroversial antara Luis Rubiales dan Jenni Hermoso telah menimbulkan dampak yang cukup luas di dunia sepak bola dan di luarnya. Pengunduran diri pemain dan staf timnas wanita Spanyol merupakan bukti konkret dari reaksi terhadap tindakan tersebut. Selain itu, pernyataan dukungan dari berbagai pihak dan tuntutan agar Rubiales mundur dari jabatannya juga menjadi sorotan dalam dunia sepak bola Spanyol dan internasional.

Selain dampak langsung dalam dunia sepak bola, insiden ini juga menciptakan perbincangan yang luas di media. Berbagai media massa dan platform digital mengulas insiden ini secara mendalam, menganalisis konsekuensi dan implikasi dari tindakan kontroversial tersebut. Diskusi tentang etika, integritas, dan perlunya menghormati kesetaraan gender dalam dunia sepak bola menjadi topik utama dalam pemberitaan tersebut.

Adanya Ciuman Kontroversial Pildun Wanita oleh Luis Rubiales telah memicu reaksi dan dampak yang signifikan dalam dunia sepak bola. Dukungan kepada Hermoso, tuntutan untuk mengundurkan diri Rubiales, serta hukuman sementara dari FIFA adalah contoh dari bagaimana insiden ini telah mengguncang dunia sepak bola Spanyol dan internasional. Diskusi etika, kesetaraan gender, dan integritas dalam dunia sepak bola menjadi penting dalam menghadapi insiden-insiden semacam ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Oleh Penulis