Film Baby Driver, mengangkat kisah Baby (Ansel Elgort). Seorang remaja yatim piatu yang hidup bersama ayah angkatnya yang tengah dalam kondisi sakit parah.
Kehidupan Baby tak seperti remaja pada umumnya. Ia memiliki penyakit tinitus yang merupakan akibat dari kecelakaan yang pernah dialaminya bersama orang tuanya. Tinitus ini membuat telinganya terus berdengung, namun Baby menemukan cara untuk mengatasinya.
Mengemudi Melalui Musik
Baby kerap mendengarkan musik lewat iPod-nya untuk meredakan dengungan di telinganya. Musik menjadi teman setianya dalam menghadapi kesunyian dan rasa cemas.
Namun, di balik rutinitas harian ini, Baby memiliki kemampuan unik yang mengejutkan. Ia mampu mengemudi dengan luar biasa, dan yang lebih menarik lagi, ia mengikuti irama musik dengan sangat lincah. Setiap langkah roda mobilnya selalu terkoneksi dengan beat yang ia dengarkan.
Mengemudi Kawanan Perampok dan Musik via I-Pod
Kemampuan unik Baby ini menarik perhatian Doc (Kevin Spacey), seorang penjahat yang menjadi penasihat perampokan. Baby direkrut oleh Doc untuk bekerja sebagai pengemudi dalam aksi-aksi perampokan.
Melalui keahliannya yang luar biasa, Baby membuktikan bahwa ia adalah pengemudi yang tak tertandingi, mampu meloloskan komplotan perampok dalam setiap aksi yang dilancarkan.
Tenyata berawal dari Hutang
Setelahnya, ia melunasi utangnya kepada Doc. Baby berharap bisa menjalani kehidupan yang lebih normal. Ia menjadi pengantar pizza, dan dalam pekerjaannya inilah ia bertemu dengan Debora (Lily James). Mereka berdua memiliki ketertarikan yang kuat dan keduanya mulai menjalin hubungan.
Namun, meski Baby berusaha menjauh dari dunia kriminal, masa lalunya takkan pernah benar-benar menghilang.
Moco juga Sinopsis Film P Storm: Investigasi Suap di Penjara
Untuk Terakhir Kalinya, Mengemudi dan Musik Kembali
Doc muncul kembali dalam kehidupan Baby, mengingatkannya bahwa utang masa lalu belum benar-benar terlunasi. Dengan ancaman bahwa Debora bisa menjadi korban, Baby terpaksa kembali terlibat dalam aksi perampokan. Meski awalnya enggan, ia tak memiliki banyak pilihan.
Rencana ini seharusnya menjadi yang terakhir bagi Baby. Ia harus berkolaborasi dengan anggota lain dari komplotan, termasuk Buddy (Jon Hamm), Darling (Eiza Gonzales), dan Bats (Jamie Foxx). Namun, rencana mereka berubah menjadi kekacauan, dan Bats, Buddy, dan Darling ternyata adalah penjahat yang jauh lebih kejam dari yang mereka bayangkan.
Situasi semakin kompleks ketika Bats mulai mengkhianati rencana Doc dan membawa aksi perampokan ke level yang lebih berbahaya. Baby merasa muak dengan kekejaman Bats dan rekan-rekannya. Ia ingin keluar dari lingkaran kriminal ini, terutama karena perasaan cinta yang semakin mendalam terhadap Debora.
Dalam aksi mengemudi kejar-kejaran terakhir yang menegangkan, Baby sang driver (masil cool) dengan musiknya harus memutuskan untuk melawan komplotan dan berusaha menyelamatkan Debora dari bahaya yang mengintai.
Keberanian, ketekunan, dan kecintaan Baby terhadap Debora menjadi poin krusial dalam upaya menyelamatkan diri mereka dari jebakan kejahatan yang semakin berbahaya.
Sinopsis Film Baby Driver menggambarkan perjalanan Baby dalam menghadapi konflik batin. Ia harus berhadapan dengan tuntutan dunia kriminal dan keinginannya untuk hidup bebas bersama orang yang ia cintai.
Dengan aksi yang menggigit dan sentuhan roman yang khas, “Baby Driver” merupakan film dengan skill mengemudi fantastis yang memadukan irama musik dengan adrenalin yang memacu penonton.