Kuliner Semarang, Selamat datang di perjalanan kuliner yang tak hanya mengisi perut, tetapi juga merangkai kenangan tak terlupakan di kota Semarang.
Di balik setiap jalan berliku dan bangunan bersejarah. Tersembunyi kelezatan kuliner legendaris yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kota ini.
Dari aroma harum lumpia Mataram hingga sensasi manisnya Toko Oen yang berdiri kokoh sejak tahun 1936. Kota ini memeluk kami dengan deretan hidangan yang mengundang selera. Bergabunglah dalam petualangan kami untuk merasakan harmoni rasa tradisi dan inovasi, yang terpancar dari setiap piring yang kami sajikan di 10 destinasi kuliner terkenal di Semarang. Mari kita memulai perjalanan yang akan memenuhi selera dan hati kita dengan kenangan makanan yang tiada duanya.
Menjelajahi Warisan Kuliner yang Memikat di Kota Semarang
Lumpia Mataram: Memburu Rasa Melalui Varian Lumpia yang Menyegarkan
Menjelajahi kelezatan Kuliner Semarang tanpa menyicipi lumpia Mataram di jalan Mt Haryono nomor 695, Kecamatan Semarang Selatan, adalah seperti kehilangan bagian terbaik dari perjalanan.
Dari lumpia basah, lumpia goreng, hingga lumpia original dan spesial, setiap gigitan adalah petualangan rasa yang menggoda.
Ketika pulang, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh dalam kemasan vakum, yang akan tetap segar selama 10 hari.
Bakmi Djowo Pak Doel: Misi Rasa dalam Tradisi Memasak Klasik
Jalan pemuda nomor 2017, Sekayu Semarang Tengah, menyambut pengunjung dengan Bakmi Djowo Pak Doel yang sudah melegenda.
Selain itu, setiap sajian mie dan nasi goreng mengalami proses masak yang cermat dengan peralatan tradisional, seperti tungku tanah liat dan kayu bakar.
Dengan diproses secara individual dalam wajan kecil, cita rasa autentiknya tetap terjaga dan mengundang kenikmatan.
Leker Paimo: Mengulik Kejutan Isian dalam Kulit Tipis
Menyajikan kuliner legendaris yang tak pernah membosankan, Leker Paimo di jalan Karanganyar nomor 37, blumbungan Semarang, adalah surga rasa bagi pencinta leker.
Dari coklat, susu putih, keju manis, hingga sosis, setiap isian adalah kejutan yang menggiurkan dalam kulit leker yang tipis dan renyah.
Soto Bangkong: Jejak Nostalgia Rasa di Setiap Sendokan
Bermula sejak 1950-an, Soto Bangkong adalah tempat untuk mencicipi nostalgia rasa yang autentik dari kuliner Semarang.
Dengan porsi bihun, irisan bawang, ayam suwir, dan kuah bening yang kaya bumbu, setiap sendokan adalah kisah masa lalu yang begitu lezat.
Toko Oen: Melacak Manisnya Kenangan di Setiap Rasa
Jalan Pemuda nomor 52, Bangunharjo Semarang Tengah, menyembunyikan toko yang menjual kenangan manis sejak tahun 1936 – Kuliner Semarang Toko Oen.
Dalam bangunan kuno ini, es krim menjadi bintangnya dengan beragam rasa, mulai dari cokelat, vanila, hingga kopyor.
Es Puter Cong Lik: Segar dan Beragam dalam Setiap Sajian
Setelah mengelilingi kota dalam cuaca panas, ada tempat yang siap menyegarkan – Es Puter Cong Lik di jalan Kiyai Haji Ahmad Dahlan nomor 11, Karangkidul Semarang Tengah.
Selain itu, dengan tekstur lembut dan beragam pilihan rasa, seperti durian, cokelat, kelapa, dan alpukat, setiap suapan adalah penyegar di tengah panasnya kota.
Seafood Pak Sangklak: Mengejar Kelezatan Laut di Pinggir Pesisir
Jalan Raya Telaga Mas nomor B satu panggung Lor Semarang adalah rumah bagi Seafood Pak Sangklak.
Selain itu , lokasi kuliner Semarang atau tempat makan ini menghadap laut, tempat ini menghidangkan kelezatan laut segar dalam menu yang memanjakan. Dikelola oleh tiga generasi, pengunjung bisa merasakan jejak warisan kuliner yang autentik. Selanjutnya, para pengunjuang dapat menikmati kuliner yang sangat lezat.
Mie Kopyok Pak Duwur: Menggali Cita Rasa Mie Khas Semarang
Di jalan Tanjung nomor 18, Pandansari Semarang Tengah, tersembunyi Mie Kopyok Pak Duwur yang menggali rasa otentik mie khas Semarang.
Selain itu, makanan ini harus Anda coba untuk merasakan cita rasa yang unik.
Nasi Goreng Babat Pak Karmin: Masa Lalu yang Terabadikan dalam Setiap Sajian
Nasi Goreng Babat Pak Karmin di Jalan Pemuda nomor 2, Dadapsari, Semarang Utara, adalah cerminan dari masa lalu yang terhidangkan di atas piring. Selanjutnya, menu andalannya, nasi goreng babat, mengundang Anda untuk merasakan tradisi dalam setiap suapan.
Pecel Bu Sumo: Merayakan Warisan dalam Setiap Gigitan
Sejak tahun 1965, Warung Bu Sumo telah merayakan warisan kuliner yang tak ternilai.
Di samping itu, dalam setiap gigitan, kita merasakan jejak waktu dan cita rasa yang telah terjaga dengan baik.
Merangkai Rasa dan Sejarah: Jejak Kuliner Legendaris Semarang yang Abadi
Sampailah kita pada akhir perjalanan yang penuh cita rasa dan kelezatan di dunia kuliner Semarang.
Selanjutnya, dari lumpia Mataram hingga es puter, dari Soto Bangkong hingga Nasi Goreng Babat Pak Karmin. Setiap hidangan telah membuka pintu ke dalam sejarah dan kekayaan rasa kota ini.
Seperti lembaran sejarah yang terbuka di setiap hidangan. Mari kita simpan kenangan lezat ini sebagai cerminan dari Semarang yang tak hanya indah dalam arsitektur, tetapi juga menggoda dalam setiap gigitannya.
