Dalam dunia Esports yang terus berkembang, setiap pemain memiliki cerita uniknya sendiri. Salah satu cerita yang menarik perhatian adalah perjalanan Learning, pemain asal Indonesia yang bergabung dengan Team Occupy dan meraih gelar juara di MPL MENA Spring 2023 pada Mei 2023 bersama dengan beberapa pemain baru mereka.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang perjalanan karir Learning, serta pembelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut.
Learning: Sebuah Pengenalan
Learning, yang memiliki nama asli Muhammad Alfi Syahrin, adalah seorang pemain profesional asal Indonesia yang baru-baru ini mencuri perhatian di dunia Esports. Belum pernah tampil di kompetisi MPL Indonesia, Ia memulai debut kompetitifnya dalam MPL MENA Spring 2023, yang menjadi turnamen resmi pertamanya.
Meskipun belum dikenal luas di Indonesia, Learning berhasil membuat kejutan dengan membawa pulang gelar juara dan tiket menuju MSC 2023.
Perjalanan Karir Learning
Sebelum bergabung dengan Team Occupy, Learning telah membangun nama besar di dunia Esports Mesir. Ia menempuh pendidikan di Mesir dan berperan penting dalam membentuk sebuah squad bernama Evolved Esports. Squad ini terdiri dari mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Al-Azhar di Mesir.
Keunggulan mereka dalam kompetisi mencapai 40 kemenangan beruntun sejak server MLBB MENA pertama kali muncul, sehingga menarik perhatian banyak tim profesional di wilayah tersebut. Bahkan, squad ini pernah di -ban dalam sebuah turnamen karena terkenal terlalu kuat.
Learning bukan hanya menjadi pemain yang terkenal tetapi juga menjadikan Evolved Esports sebagai salah satu tim untuk berlatih. Ini membuktikan betapa kuatnya tim yang Ia dan kawan-kawan bentuk.
Keberhasilan mereka dalam berbagai turnamen dan sebagai partner scrim untuk tim profesional lainnya membuktikan kemampuan mereka dalam dunia Esports Mesir.
Prestasi Bersama Team Occupy
Pada Mei 2023, Learning bergabung dengan Team Occupy di MPL MENA Spring 2023. Dalam kompetisi ini, mereka mencapai puncak kesuksesan dengan meraih gelar juara, mengukir namanya dalam sejarah Esports. Namun, keberuntungan tidak selalu berpihak pada mereka, seperti yang terbukti dalam MSC 2023.
Meskipun meraih gelar juara di MPL MENA Spring 2023 adalah pencapaian yang membanggakan, MSC 2023 menjadi ujian yang lebih sulit bagi Team Occupy. Sayangnya, mereka harus menelan pil pahit dengan tersingkir di tahap grup.
Di grup yang berisikan tim-tim kuat seperti Blacklist International dan TODAK, Team Occupy tidak berhasil meraih kemenangan apa pun. Meskipun demikian, pengalaman berharga ini menjadi pembelajaran yang tak ternilai harganya bagi Learning dan timnya.
Kegagalan di MSC 2023 tidak hanya menggambarkan tantangan yang tim Esports hadapi, tetapi juga merupakan bagian alami dari perkembangan dalam dunia kompetitif. Team Occupy akan kembali ke pelatihan, mengevaluasi strategi mereka, dan berusaha untuk menjadi lebih kuat di masa depan.
Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari perjalanan panjang dalam dunia Esports, dan pengalaman ini akan membantu mereka tumbuh dan berkembang menjadi tim yang lebih tangguh.
Learning sebagai Free Agent
Pada tanggal 29 Juli 2023, terdengar kabar bahwa Learning sudah bukan bagian dari Team Occupy. Ini mungkin menimbulkan pertanyaan tentang langkah selanjutnya dalam karirnya di dunia Esports. Apakah ia akan bergabung dengan tim lain atau mungkin kembali ke Indonesia untuk bermain di MPL ID? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan ini.
Kesimpulan
Karir Learning dalam dunia Esports adalah salah satu yang patut dicontohkan. Dari awalnya sebagai pemain di Evolved Esports yang kuat hingga meraih gelar juara di MPL MENA Spring 2023 bersama Team Occupy, perjalanan Learning adalah bukti bahwa bakat dan dedikasi dapat membawa kesuksesan.
Pengalaman berharga yang Learning dan timnya dapatkan, baik dalam kemenangan maupun kekalahan, adalah pembelajaran yang tak ternilai harganya dalam dunia Esports. Semoga Learning terus meraih sukses dalam karirnya di masa depan, dan kita semua dapat mengambil inspirasi dari perjalanannya.