Grand Final PUBG Mobile Valkyrie Battlegrounds Day 1 (PMVB GF D1) telah tiba. Para pemain esports dari berbagai tim siap bersaing untuk mendapatkan gelar juara. Hari pertama ini telah menyuguhkan serangkaian pertandingan yang sangat menegangkan dan memukau.
Salah satu momen paling mengesankan adalah pertandingan di Map Sanhok, Erangel, dan Miramar yang menghasilkan berbagai kisah menarik. Dalam artikel ini, kami akan merinci beberapa momen paling berkesan dari Grand Final PMVB Day 1.
Round Satu PMVB GF D1: Keberhasilan Mempertahankan Posisi oleh 22MC
Pertandingan pertama dari Grand Final PMVB Day 1 (PMVB GF D1) diadakan di map Sanhok. Tim 22MC tampil gemilang dengan berhasil meraih WWCD (Winner Winner Chicken Dinner) dengan mengumpulkan 9 poin kill. Mereka menunjukkan kecerdikan dalam memilih dan mempertahankan posisi mereka di medan perang.
Pertempuran sengit terjadi di pertigaan antara Tat Mok dan Mongnai, di mana 22MC berhasil mengalahkan lawan-lawannya, seperti CX Cortex Halley, Kos Putri, dan The Hero.
Dalam wawancara pemenang, Verrenn dari tim 22MC menyatakan bahwa mereka semakin percaya diri dan bersatu sebagai tim. Keputusan mereka untuk fokus pada posisi strategis membawa mereka menuju kemenangan.
Mereka berhasil mencapai posisi yang tepat, yang pada akhirnya mengantarkan mereka meraih WWCD. Ini adalah awal yang sangat positif untuk tim 22MC dalam Grand Final ini.
Round Dua PMVB GF D1: Dominasi Point Kill oleh Aditama Viper
Pertandingan kedua berlangsung di map Erangel, dan tim Aditama Viper tampil sebagai pemenang dengan dominasi dalam jumlah poin kill yang mencapai 17. Mereka berhasil meraih WWCD dengan permainan cerdas dan taktik penempatan posisi yang baik.
Di selatan Farm, Aditama Viper harus menghadapi lawan-lawannya, seperti NVL Irish, The Hero, dan Butter Flux, sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang.
Dalam sesi wawancara pemenang, Cutess dari tim Aditama Viper mengungkapkan bahwa persiapan mereka untuk Grand Final ini adalah bermain secara objektif seperti biasa dan meningkatkan kemampuan individu dalam tim. Kemenangan ini adalah bukti bahwa kerja keras dan persiapan mereka telah membayar off.
Round Tiga PMVB GF D1: Kemenangan Cerdik oleh Voin Navin
Pertandingan ketiga juga di map Erangel, dan tim Voin Navin berhasil meraih WWCD dengan mengumpulkan 8 poin kill. Mereka menunjukkan kecerdikan dalam memilih dan mempertahankan posisi mereka di bukit timur Pochinki. Sebelum meraih WWCD, mereka harus menghadapi 7Second, NVL Irish, dan BTR Ace.
Dalam wawancara, Tanara dari tim Voin Navin menyatakan bahwa mereka berjuang keras untuk merebut bukit tersebut dan berhasil meraih WWCD. Mereka juga mengakui bahwa masih ada kekurangan dalam tim mereka, seperti kekurangan kepercayaan diri, tetapi mereka sedang bekerja untuk mengatasi masalah tersebut.
Round Empat PMVB GF D1: Kemenangan Sabar oleh Bloods PowerPuff
Pertandingan keempat PMVB GF D1 kembali di map Erangel. Dan tim Bloods PowerPuff berhasil meraih WWCD dengan mengumpulkan 8 poin kill. Mereka menunjukkan permainan sabar dengan bermain aman dan terukur. Di tenggara Pochinki, mereka harus menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk CX Cortex Halley, NVL Irish, dan River Phoenix.
Dalam sesi wawancara pemenang, Jessie dari tim Bloods PowerPuff mengungkapkan bahwa mereka meraih WWCD dengan perjuangan. Mereka juga mengakui bahwa mereka telah memperbaiki komunikasi dan kepercayaan diri mereka dalam pertandingan, yang menjadi faktor kunci dalam kemenangan mereka.
Round Lima PMVB GF D1: Kekuatan 7Second
Pertandingan kelima dalam PMVB GF D1 berlangsung di map Miramar. Tim 7Second berhasil meraih WWCD dengan mengumpulkan 5 poin kill. Mereka menunjukkan kebijaksanaan dalam menentukan posisi yang aman di medan perang, strategi ini membawa mereka meraih kemenangan. Pertempuran sengit terjadi di barat Los Leones, di mana 7Second harus menghadapi lawan-lawan tangguh seperti BTR Ace, NVL Irish, dan Aditama Viper.
Dalam sesi wawancara pemenang, Belsky dari tim 7Second menyebutkan bahwa Grand Final ini membutuhkan perjuangan keras. Mereka mengakui bahwa selama pertandingan ini, mereka melakukan beberapa blunder yang mengakibatkan kekalahan. amun mereka berkomitmen untuk menjadi lebih objektif dan percaya diri dalam pertandingan selanjutnya.
Meskipun tidak meraih jumlah poin kill yang tinggi, kemenangan ini memberikan dorongan moral kepada tim 7Second untuk terus bersaing.
Round Enam: Kemenangan Kedua Gemilang Aditama Viper
Pertandingan keenam di hari pertama PMVB GF D1 kembali berlangsung di map Miramar. Tim Aditama Viper sekali lagi menunjukkan dominasi mereka dengan meraih WWCD untuk kedua kalinya dalam hari tersebut, mengumpulkan 16 poin kill.
Mereka memamerkan penempatan posisi yang cerdas dan keagresifan dalam permainan mereka. Di gunung selatan San Martin, mereka harus menghadapi lawan-lawan tangguh seperti BTR Ace, River Phoenix, dan 22MC.
Dalam sesi wawancara pemenang, Sotphe dari tim Aditama Viper menyatakan bahwa mereka tampil dengan penuh percaya diri pada hari itu. Mereka juga meyakini bahwa jika mereka dapat tetap menjadi tim yang utuh hingga akhir pertandingan, peluang mereka untuk meraih WWCD mencapai 90%.
Kemenangan kedua ini menegaskan dominasi tim Aditama Viper dalam Grand Final PMVB Day 1 (PMVB GF D1), dan mereka berpotensi menjadi penantang kuat dalam sisa turnamen ini.
Kesimpulan
Hari pertama Grand Final PMVB Day 1 (PMVB GF D1) telah memberikan banyak momen epik dan persaingan sengit. Tim-tim yang tampil mengesankan, seperti 22MC, Aditama Viper, Voin Navin, Bloods PowerPuff, dan 7Second, telah menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam pertempuran.
Akhirnya, kita dapat menantikan lebih banyak aksi seru dalam sisa turnamen ini, sambil melihat tim mana yang akan muncul sebagai juara PMVB.