Manchester City memulai perjuangan mereka dalam mempertahankan gelar Premier League dengan kemenangan gemilang 3-0 melawan Burnley di Turf Moor.
Babak Pertama: Man City Melenggang Dengan Mudah
Tidak butuh waktu lama bagi Erling Haaland untuk melanjutkan penampilan impresifnya dari musim sebelumnya. Striker Man City ini berhasil mencetak gol pada menit keempat pertandingan. Ia langsung menyambar bola setelah menerima umpan dari Rodri dan melesakkan bola ke gawang lawan.
Keberhasilan Haaland mencetak gol pada menit tiga dan empat detik membuatnya mencatatkan rekor sebagai gol tercepat pada pertandingan pembuka. Sebelumnya, Paul Pogba mencetak gol untuk Manchester United melawan Leicester City pada musim 2018/19.
Haaland kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-36. Lewat tendangan akurat ke sudut kiri gawang setelah menerima umpan dari Julian Alvarez di dalam kotak penalti.
Pencapaian Haaland menjadi luar biasa karena ia berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan pembuka musim Premier League untuk Man City kedua kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, hanya Didier Drogba pada musim 2009/10 dan 2010/11 yang mampu mencapai prestasi serupa.
Babak Kedua: Rodri Menambah Keunggulan
Tidak hanya itu, Rodri juga turut memberikan kontribusi dengan mencetak gol pada menit ke-75 melalui tembakan jarak dekat. Gol ini menjadi sejarah karena merupakan gol pertama Rodri dan assist pertamanya untuk City dalam pertandingan liga, menjadikannya penampilan yang ke-236 dalam tim.
Namun, Burnley harus menerima kekalahan dengan kepala dingin. Mereka bahkan harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Anass Zaroury harus keluar dari lapangan karena melakukan pelanggaran serius terhadap Kyle Walker. Kartu merah langsung keluar setelah VAR melakukan tinjauan.
Moco juga Pelatih EPL Bertumbangan di Musim 2022/2023, Musim Ini?
Otak Serangan City, Kevin De Bruyne Cedera
Namun, kemenangan Manchester City ternyata juga bersama dengan kekhawatiran. Kevin De Bruyne harus mengakhiri permainan lebih dini pada menit ke-23 karena cedera.
Pertandingan ini juga menjadi debut Vincent Kompany sebagai manajer di Liga Premier. Meski Burnley menunjukkan tekad menyerang dan upaya untuk mengontrol permainan, City tetap terlalu kuat dan mendominasi pertandingan.
Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian yang lebih berat bagi sang juara. Mereka akan menjamu Newcastle United, tim peringkat keempat musim lalu, pada tanggal 19 Agustus mendatang.
Sementara itu, Burnley yang dijadwalkan menghadapi Luton Town minggu depan harus menunda pertandingan tersebut karena ada pekerjaan renovasi di stadion Luton, Jalan Kenilworth. The Clarets baru akan beraksi lagi pada tanggal 27 Agustus ketika menghadapi Aston Villa.