Manchester City terus menunjukkan dominasinya di W3 EPL dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Sheffield United pada Minggu, 27 Agustus. Kemenangan ini membuat City menjadi satu-satunya tim yang memulai musim dengan rekor kemenangan 100 persen.
Pertandingan ini memiliki berbagai momen dramatis. Termasuk tendangan penalti gagal dari Erling Haaland dan gol kemenangan oleh Rodri di menit-menit akhir. Pertama dalam sejarah klub bahwa City memenangkan tiga pertandingan pertama di Liga Premier sejak mereka di bawah asuhan Pep Guardiola.
Jumlah Tembakan Milik City Terbanyak
Pertandingan dimulai dengan City menciptakan sejumlah peluang, dengan 30 tembakan yang dilepaskan. Jumlah ini yang merupakan jumlah tertinggi dalam pertandingan Liga Premier sejak Mei 2022. Namun, Erling Haaland gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama. Tendangan penaltinya membentur tiang kanan setelah John Egan melakukan pelanggaran terhadap Julian Alvarez. Ini adalah kegagalan tendangan penalti pertamanya dalam delapan upaya di Liga Premier. Ia mengakhiri rentetan 13 penalti sukses sejak April 2021.
Wes Foderingham, kiper Sheffield United, tampil gemilang dengan melakukan dua penyelamatan brilian untuk menggagalkan upaya Haaland dan Alvarez. Namun, kiper tersebut akhirnya harus kebobolan pada menit ke-63. Jack Grealish mengirimkan umpan silang tepat ke tiang belakang untuk disundul oleh Haaland, mencetak gol ketiganya musim ini.
Erling Haaland telah mencetak sembilan gol dalam delapan penampilan Liga Premier bagi City saat melawan klub-klub promosi, menunjukkan betapa mematikannya ia dalam pertandingan-pertandingan seperti ini. Ia juga telah mencetak gol ke gawang 18 dari 21 klub yang pernah ia lawan secara keseluruhan di kompetisi tersebut.
Meski demikian, Sheffield United tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-85 melalui Jayden Bogle. Kesalahan Kyle Walker dalam penguasaan bola memungkinkan Sheffield United memanfaatkan peluang ini, dan Bogle berhasil mendaur ulang bola ke gawang City.
Namun, Kyle Walker dengan cepat menebus kesalahannya dengan menjaga bola tetap dalam permainan. Ia kemudian memberikan umpan kepada Rodri, yang mencetak gol kemenangan bagi City di menit-menit akhir pertandingan. Rodri melepaskan tembakan kaki kiri yang melesat ke sudut jauh, menjadi tembakan terbanyak yang pernah ia lakukan dalam satu pertandingan Liga Premier.
Pertandingan ini mencerminkan kecepatan dan ketegangan Liga Premier, di mana hasil pertandingan bisa berubah dalam sekejap mata. Meski Sheffield United berusaha bangkit, mereka tidak mampu menyamakan kedudukan, dan City terus menjadi salah satu pesaing kuat dalam perburuan gelar Liga Premier.
Moco juga Rentetan Kemenangan Arsenal Terhenti di W3 EPL
Tak Didampingi Guardiola
Pep Guardiola, meskipun tidak hadir dalam pertandingan karena pemulihan dari operasi punggung, tetap merayakan kemenangan ini. Ini adalah kemenangan ke-200 City di Liga Premier dalam pertandingan ke-269 mereka di bawah asuhan pelatih asal Spanyol tersebut. Guardiola juga menjadi manajer keenam yang mencapai rekor ini di kompetisi ini, dan ia mencapainya dengan sangat cepat.
Manchester City kini berada di jalur yang benar untuk mengejar gelar Liga Premier musim ini setelah memulai musim dengan tiga kemenangan beruntun hingga W3 EPL. Dengan skuad yang kuat dan pelatih berpengalaman seperti Guardiola, City tetap menjadi tim yang patut diperhitungkan dalam persaingan juara.