PUBG Mobile Valkyrie Battleground Grand Finals Day 3 (PMVB GF D3) Vol 3 menjadi titik puncak persaingan sengit para tim esports yang telah melalui perjalanan panjang untuk meraih gelar juara. Dalam artikel ini, kami akan membahas serangkaian pertandingan menarik pada hari ketiga Grand Finals, terutama fokus pada Round 1 hingga Round 6. Kami akan melihat bagaimana perubahan taktik, keberuntungan, dan semangat kompetisi bermain peran penting dalam pengaruh hasil pertandingan ini.
PMVB GF D3 Round Satu – BTR Ace Meraih WWCD di Sanhok
Round pertama pada PMVB GF D3 berlangsung di map Sanhok. Team BTR Ace berhasil memenangkan pertandingan ini dengan memperoleh WWCD (Winner Winner Chicken Dinner) dan 7 poin kill. Mereka secara cerdik memilih posisi, mempertahankan, dan mengakhiri pertandingan ini dengan baik. Sebelum meraih WWCD, BTR Ace menghadapi NVL Irish, Caf Lynx, dan The Hero di perbukitan utara Quarry.
Mickey BTR Ace dalam sesi wawancara pemenang round mengungkapkan bahwa mereka semakin percaya diri dan bersatu sebagai tim. Mereka juga memiliki keyakinan bahwa mereka dapat mengejar ketertinggalan poin dari Aditama Viper untuk meraih juara PMVB.
PMVB GF D3 Round Dua – River Phoenix Bersinar di Erangel
Round kedua PMVB GF D3 berlangsung di map Erangel, dan kali ini Team River Phoenix berhasil meraih WWCD dengan 8 kill. Mereka menunjukkan permainan dan taktik penempatan posisi yang sangat baik. Sebelum meraih WWCD, River Phoenix berhasil mengalahkan Bulls Chaos, NVL Irish, dan 7Second di utara Shelter.
Yuupy River Phoenix dalam sesi wawancara pemenang round menyebutkan bahwa Grand Finals ini sangat kompetitif dan ketat. Mereka mengakui bahwa tim-tim lain semakin kuat, membuat persaingan semakin menegangkan. Namun, River Phoenix tetap berharap dan yakin bahwa mereka dapat mencapai posisi Top 5.
PMVB GF D3 Round Tiga – Bulls Chaos Mendominasi dengan 18 Poin Kill
Pada round ketiga PMVB GF D3, Team Bulls Chaos kembali menunjukkan kekuatan mereka dengan meraih WWCD dan mengumpulkan 18 poin kill. Mereka tampil agresif, terstruktur, dan terukur sepanjang pertandingan. Sebelum meraih WWCD, Bulls Chaos menghadapi Dewa United, NVL Irish, dan Caf Lynx di Rozhok.
Mylo Bulls Chaos dalam sesi wawancara pemenang round menyatakan kebahagiaan mereka atas kemenangan pertama di Grand Finals ini. Mereka mengakui bahwa awal kompetisi tidak berjalan sesuai harapan, tetapi mereka telah berusaha keras untuk memperbaiki permainan mereka.
Dalam evaluasi mereka, mereka memberikan PMVB Grand Finals ini nilai 8 dari 10, menggambarkan semakin kuatnya persaingan. Mereka juga yakin bisa menyalip Aditama Viper dan menjadi juara.
PMVB GF D3 Round Empat – Bulls Chaos Terus Menggila
Pada round keempat, Team Bulls Chaos kembali menunjukkan kekuatan mereka dengan meraih WWCD dan mengumpulkan 18 poin kill. Mereka tampil agresif, terstruktur, dan terukur sepanjang pertandingan. Sebelum meraih WWCD, Bulls Chaos menghadapi Dewa United, NVL Irish, dan Caf Lynx di Rozhok.
Mylo Bulls Chaos dalam sesi wawancara pemenang round menyatakan kebahagiaan mereka atas kemenangan pertama di Grand Finals ini. Mereka mengakui bahwa awal kompetisi tidak berjalan sesuai harapan, tetapi mereka telah berusaha keras untuk memperbaiki permainan mereka.
Dalam evaluasi mereka, mereka memberikan PMVB Grand Finals ini nilai 8 dari 10, menggambarkan semakin kuatnya persaingan. Mereka juga yakin bisa menyalip Aditama Viper dan menjadi juara.
PMVB GF D3 Round Lima – Bulls Chaos Terus Mencetak Poin dengan Agersif
Pada round kelima, Bulls Chaos terus menunjukkan dominasinya dengan meraih WWCD dan mengumpulkan 11 poin kill. Mereka menerapkan taktik agresif yang berhasil membuat mereka meraih kemenangan. Penentuan posisi yang semakin agresif menjadi kunci keberhasilan mereka.
Sebelum meraih WWCD pada round kelima, Bulls Chaos menghadapi Voin Navin, 7Second, dan NVL Irish di Chumacera. Jessy Bulls Chaos dalam wawancara menyebutkan bahwa awal Grand Finals mereka tidak berjalan baik, tetapi mereka akhirnya menemukan ritme mereka.
Kekalahan sebelumnya menjadi motivasi bagi mereka, dan mereka masih tetap yakin bisa meraih gelar juara PMVB. Game kelima ini menjadi momentum penting dalam perjalanan mereka menuju kemenangan di Grand Finals PMVB Vol 3.
Round Enam – Aditama Viper Menutup Grand Finals dengan Gemilang
Round terakhir PMVB GF D3 berlangsung di map Miramar, dan kali ini Team Aditama Viper meraih WWCD dengan 12 poin kill. Mereka menunjukkan penempatan posisi yang cerdas dan keagresifan yang berhasil membawa mereka meraih kemenangan.
Sebelum meraih WWCD pada round ini, Aditama Viper menghadapi 7Second, BTR Ace, dan River Phoenix di utara Cruz del Valle. WWCD ini sekaligus memastikan bahwa Aditama Viper menjadi Juara PMVB Vol 3 dengan total 229 poin.
Kesimpulan
Grand Finals Day 3 PMVB Vol 3 (PMVB GF D3) merupakan hari penuh aksi dan kejutan. Tim-tim seperti BTR Ace, River Phoenix, dan Bulls Chaos menunjukkan ketangguhan mereka dalam pertandingan-pertandingan yang ketat dan kompetitif.
Namun, akhirnya, Aditama Viper berhasil memenangkan gelar juara dengan penampilan gemilang di round terakhir. Grand Finals ini memperlihatkan sejauh mana persaingan esports telah berkembang dan betapa pentingnya adaptasi, taktik, dan semangat kompetisi dalam meraih kemenangan.
Semua tim yang berpartisipasi patut mendapat apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam PMVB Vol 3. Grand Finals Day 3 adalah catatan indah dalam sejarah esports Indonesia, dan kita bisa berharap lebih banyak sajian aksi menarik di masa depan.