Search

Polemik eSAF? Ini Tanggapan Honda dan Perhatian Pemerintah

Polemik eSAF

Polemik yang viral akhir-akhir ini salah satunya adalah rangka eSAF. Seiring dengan masifnya video yang bertebaran tentang banyak skutik-skutik yang mengalami hal tidak mengenakkan. Tentunya hal ini juga menjadi perhatian Honda.

Industri otomotif senantiasa menjalani evolusi pesat, mengintegrasikan teknologi canggih dan desain inovatif. Salah satu elemen penting yang selalu menjadi fokus adalah perkembangan dalam bidang rangka kendaraan, yang merupakan fondasi utama dalam memastikan stabilitas, kenyamanan, dan keamanan selama berkendara.

Salah satu inovasi menonjol dalam hal ini adalah Rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang PT (Astra Honda Motor) AHM Honda perkenalkan pertama kali melalui skutik Genio pada tahun 2019.

AHM Honda di kawasan Cikarang, Jawa Barat, menjadi pusat produksi rangka eSAF. Teknologi ini, menurut Honda, mampu menghadirkan skutik Genio dengan karakteristik yang lebih lincah, ringan, dan nyaman bagi pengendara.

Rangka eSAF dengan memanfaatkan proses press dan laser welding. Adanya pembaruan struktur rangka ini bertujuan meningkatkan stabilitas kendali serta optimalisasi ruang untuk kompartemen bagasi dan tangki bahan bakar.

Keunggulan Rangka eSAF dari Pendahulunya

Polemik eSAF
Sumber Gambar: dok ahm honda

Teknologi rangka eSAF ini membanggakan sejumlah keunggulan jika melihat pendahulunya:

  1. Lebih Ringan:
    Proses produksi rangka eSAF melibatkan pelat baja dengan tekukan dan pres dengan menggunakan teknik las laser. Lebih dari 34 komponen yang terlibat dalam teknik produksi ini berhasil berkurang, hingga menghasilkan rangka yang lebih sederhana dalam desain. Rangka eSAF hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan dua tulang tambahan di bagian belakang (sub-frame). Dampak dari perubahan ini adalah penurunan bobot rangka sebesar 8 persen jika melihat rangka skutik Honda sebelumnya.
  2. Lebih Kuat dan Minim Deformasi
    Meskipun memiliki bobot yang lebih ringan, rangka eSAF ini tetap memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan rangka pendahulunya, berkat penggunaan material baja yang berkualitas tinggi.
  3. Peningkatan Kapasitas Tangki dan Bagasi
    Rangka eSAF mengoptimalkan penggunaan ruang, terutama dalam hal kapasitas bagasi dan tangki bahan bakar yang lebih besar.
  4. Efisiensi Bahan Bakar
    Penggunaan rangka yang lebih ringan secara langsung berkontribusi pada efisiensi bahan bakar, karena bobot kendaraan memiliki korelasi dengan konsumsi bahan bakar.

Kontroversi Hingga Polemik Terkait Rangka eSAF

Namun, keberhasilan inovasi ini juga muncul beberapa kontroversi yang muncul dalam beberapa waktu terakhir. Isu tersebut mencuat menjadi polemik di berbagai media sosial, yang mengklaim bahwa rangka motor Honda dengan teknologi eSAF mengalami korosi dan bahkan patah.

Beredar video dan gambar rangka yang terkena karat atau mengalami keretakan menjadi viral, terutama pada skutik-skutik populer yang mengaplikasikan rangka eSAF. Polemik rangka eSAF kian membesar di kalangan masyarakat.

Moco Juga Produksi Honda Mengalami Penurunan Kualitas?

Tanggapan Resmi dari AHM Honda

Terkait dengan isu kontroversial ini, pihak AHM Honda memberikan tanggapan. Pihak menyatakan semua produk sepeda motor produksi AHM telah melalui berbagai tahap inspeksi kualitas yang ketat. Sebelum Honda memasarkannya. Mereka menegaskan bahwa kualitas dan ketahanan produk merupakan prioritas utama, dan AHM telah berkomitmen untuk menjaga standar tersebut.

Dalam mengatasi masalah atau kendala terkait rangka eSAF, AHM mendorong para konsumen untuk menghubungi jaringan penjualan resmi Honda atau bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) guna mendapatkan layanan yang sesuai.

Desakan Klarifikasi dari Kemendag

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) telah berdialog dengan PT Astra Honda Motor (AHM). Hal ini untuk mengadakan klarifikasi patahnya rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) di sepeda motor produksinya. Pertemuan digelar di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta kemarin, Jumat (25/8).

Panggilan Kemenhub

Pada tanggal 28 Agustus 2023 mendatang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengundang AHM Honda untuk hadir dalam upaya untuk mengklarifikasi kontroversi seputar masalah eSAF skutik Honda. Klaim dari konsumen menyatakan bahwa skutik Honda ini mengalami karat dan kerentanan patah. Pemanggilan terhadap merek Honda, yang juga merupakan pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia, direncanakan akan dilaksanakan pada hari Senin pekan depan.

Patut kita tunggu polemik rangka eSAF ini agar segera berakhir. Bagaimanapun juga masyarakat telah tertanam bahwasanya produk-produk Honda merupakan produk terbaik. Sebagaimana yang telah masyarakat ketahui dalam beberapa dekade ke belakang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Oleh Penulis