Svetlana Alexievich, Penerima Nobel Sastra 2015, adalah seorang penulis asal Belarus yang lahir pada 31 Mei 1948 di kota Ukraina Ivano-Frankovsk. Kedua orangtuanya berasal dari latar belakang etnis yang berbeda, dengan ayahnya berkebangsaan Belarusia dan ibunya berasal dari Ukraina.
Setelah ayahnya diberhentikan dari dinas militer, keluarga mereka kembali ke Belarus dan menetap di sebuah desa di mana keduanya bekerja sebagai guru.
Ayahnya juga seorang guru di pedesaan, sehingga pendidikan selalu menjadi bagian penting dalam keluarga Alexievich.
Masa Muda dan Awal Karir Svetlana Alexievich
Sejak masa sekolahnya, Svetlana Alexievich sudah menunjukkan minat pada sastra. Dia menulis puisi dan artikel untuk surat kabar sekolahnya. Untuk melanjutkan pendidikannya di Jurusan Jurnalisme Universitas Minsk, ia harus memiliki rekam kerja dua tahun, dan pada tahun 1967, ia berhasil masuk ke universitas tersebut.
Selama tahun-tahun universitasnya, Alexievich memenangkan beberapa penghargaan dalam kompetisi ilmiah dan makalah mahasiswa di tingkat republik dan serikat.
Setelah lulus, Alexievich bekerja di koran lokal di kota Narovl, Wilayah Gomel. Dia kemudian pindah ke Minsk untuk bekerja di Koran Pedesaan dan kemudian di Majalah Sastra Neman. Selama perjalanan kariernya, ia mencoba berbagai genre sastra, seperti cerita pendek, esai, dan reportase.
Pengaruh Ales Adamovich Terhadap Svetlana Alexievich
Salah satu momen penting dalam karir Alexievich adalah saat ia bertemu dengan penulis terkenal Belarusia, Ales Adamovich, yang mempengaruhi pilihannya dalam mengejar genre sastra yang unik. Adamovich adalah penulis dari buku-buku seperti “I’m from the Fiery Village” dan “The Book of the Siege,” yang dia tulis bersama penulis lain.
Mereka menciptakan genre baru dalam sastra Belarusia dan Rusia yang terkenal dengan “novel kolektif,” “novel-oratorio,” dan “novel-evidence,” di antara sebutan lain. Alexievich selalu menyebut Adamovich sebagai guru utamanya, yang membantu mengarahkan jalur karyanya.
Gaya Penulisan Unik
Svetlana Alexievich mengembangkan genre sastra yang sangat unik yang ia sebut “novel suara.” Dia menggabungkan ribuan wawancara dengan subjek-subjeknya ke dalam karya-karya berjudul novel-chorus yang memadukan suara asli mereka menjadi gambaran yang kaya tentang beragam pengalaman manusia.
Dia mengungkapkan, “Saya melihat dunia sebagai suara, sebagai warna. Dari buku ke buku, saya berubah, subjek berubah, tetapi benang narasinya tetap sama.
Ini adalah benang narasi orang-orang yang sudah saya kenal… Dengan ribuan suara, saya dapat menciptakan gambaran – yang sulit untuk disebut realitas, karena realitas tetap sulit dipahami – gambaran tentang zamanku, tentang negaraku.”
Karya-Karya Terkenal Svetlana Alexievich
Svetlana Alexievich telah menciptakan karya-karya yang berpengaruh dalam sastra Belarusia dan internasional. Beberapa karya terkenalnya termasuk:
The Unwomanly Face of War (1983)
Buku ini terdiri dari monolog perempuan yang berbicara tentang aspek-aspek tak terkenal dari Perang Dunia II yang belum pernah muncul sebelumnya. Buku ini mendapat banyak pujian oleh penulis-penulis perang dan masyarakat.
The Last Witnesses: 100 Unchildlike Stories (1985)
Buku ini berisi cerita-cerita tentang Perang Dunia II dari sudut pandang anak-anak. Karya ini juga mendapat banyak pujian dari kritikus.
The Boys in Zinc (1989)
Karya Svetlana Alexievich ini mengungkapkan realitas perang Soviet-Afghanistan yang tidak pernah terungkapkan kepada masyarakat Soviet selama sepuluh tahun. Buku ini menghadapi serangan dari pihak militer dan pemerintah, namun juga mendapatkan dukungan publik yang demokratis.
Enchanted with Death (1993)
Buku ini menggambarkan percobaan bunuh diri sebagai hasil dari runtuhnya Uni Soviet sosialis. Orang-orang yang mencoba bunuh diri adalah orang-orang yang merasa tidak bisa menerima perubahan baru dan hilangnya ideologi sosialis. Karya ini kemudian mendapatkan adaptasi film.
The Chernobyl Prayer: The Chronicles of the Future (1997)
Buku ini bukan hanya tentang bencana nuklir Chernobyl, melainkan tentang dunia setelahnya. Karya ini mendalami bagaimana orang-orang beradaptasi dengan realitas baru yang belum sepenuhnya dipahami.
Penghargaan dan Pengakuan Svetlana Alexievich
Karya-karya Svetlana Alexievich telah menyebar ke dalam 45 bahasa dan terbit di 47 negara. Dia telah menerima sejumlah penghargaan prestisius, termasuk Penghargaan Nobel Sastra 2015.
Ia juga menerima Penghargaan Perdamaian German Book Trade pada tahun 2013, Prix Médicis Essai Perancis 2013, serta banyak penghargaan lainnya, termasuk Penghargaan Penulis Ryszard Kapuściński 2011.
Aktivis dan Oposisi
Svetlana Alexievich adalah seorang kritikus tajam rezim otoriter di Belarus dan sering menjadi suara oposisi. Posisinya yang independen sering membuatnya tidak disukai oleh pemerintah Belarus, terutama karena pandangan kritisnya.
Ia juga menjadi bagian dari kelompok oposisi yang melibatkan para intelektual terkemuka di negaranya.
Kesimpulan
Svetlana Alexievich adalah seorang penulis yang luar biasa dengan karya-karya yang menggambarkan pengalaman manusia dalam berbagai situasi sejarah.
Dia telah menciptakan genre sastra yang unik dan menggabungkan suara orang-orang biasa ke dalam karya-karyanya, memberikan wawasan mendalam tentang kemanusiaan.
Penerima Nobel Sastra 2015 ini adalah salah satu penulis yang patut dihormati dalam sastra dunia, dan karyanya akan terus menginspirasi pembaca di seluruh dunia.
Baca Juga: Penerima Nobel Sastra 2014
