Thorrad berhasil mengukir sejarah dengan meraih gelar juara Free Fire Master League (FFML) Season 8 setelah menghadapi kompetisi sengit dalam Grand Final di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Dalam turnamen ini, Thorrad tampil mendominasi dengan permainan objektif dan presisi yang membuat mereka sulit tergoyahkan.
Meskipun kehadiran salah satu pelatih mereka absen, asisten pelatih Salman Alfa “Manted” Risiy mampu menghandle tim dengan baik. Artikel ini akan mengulas perjalanan Thorrad menuju kemenangan mereka dalam FFML Season 8.
Pendahuluan
Pada Minggu, 8 Oktober, Jakarta International Velodrome menjadi saksi atas pertempuran sengit dalam Grand Final FFML Season 8. Ribuan penggemar Free Fire menyaksikan pertandingan ini dengan penuh semangat, dan di tengah riuhnya penonton, Thorrad berhasil merengkuh gelar juara FFML Season 8. Tim ini tampil dengan dominasi penuh dan mendominasi sepanjang turnamen.
Permainan Objektif yang Membuat Thorrad Sulit Dikalahkan
Salah satu kunci keberhasilan Thorrad dalam FFML Season 8 adalah permainan mereka yang objektif dan on-point. Mereka konsisten bertahan di posisi top 5 bahkan top 3 dalam setiap babak pertandingan. Ini menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa dari seluruh tim.
Sebagai seorang IGL (In-Game Leader), Said “DarkoL” Khairiza memainkan peran penting dalam membimbing timnya menuju kemenangan. Dia dan anggota tim lainnya menunjukkan kekuatan dan kegigihan yang luar biasa dalam setiap pertandingan.
Meskipun tim-tim lain seperti RRQ dan POCO Star juga menunjukkan performa yang mengesankan, Thorrad tetap solid dan tak pernah keluar dari posisi top 5. Mereka berhasil meraih BOOYAH di round 3 (Alpine) dan round 5 (Kalahari), menjadikan mereka semakin kokoh di puncak klasemen.
Kemenangan Thorrad Tidak Tergoyahkan
Pada akhir pertandingan, RRQ mampu menutup match terakhir dengan BOOYAH di Kalahari. Meskipun demikian, selisih poin antara Thorrad dan RRQ sudah terlalu besar untuk bisa tim lain kejar. Kemenangan yang tim ini raih adalah hasil dari konsistensi dan ketangguhan mereka sepanjang turnamen.
Dengan finis di posisi ke-2, RRQ juga mendapatkan tiket ke Free Fire World Series (FFWS) 2023 yang akan digelar di Bangkok pada bulan November mendatang. Sementara itu, tim POCO Star finis di posisi ke-3 dan juga berhak melaju ke FFWS 2023 Bangkok.
Kesimpulan
Thorrad telah membuktikan diri sebagai tim yang luar biasa dalam FFML Season 8 dengan dominasi penuh mereka. Dengan permainan objektif, ketangguhan, dan kegigihan mereka, Thorrad berhasil meraih gelar juara dan tiket menuju FFWS 2023 Bangkok.
Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi mereka, serta menjadi inspirasi bagi pemain Free Fire lainnya untuk terus berusaha meraih prestasi tertinggi dalam dunia esports. Semoga mereka dapat mengukir lebih banyak prestasi gemilang di masa depan.