Candi Kedulan di Jogja adalah situs purbakala yang menggambarkan warisan agama Hindu, terletak di Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini menggoda para peneliti dengan sejarahnya yang kaya, pembangunannya pada abad ke-8 dan ke-9 selama pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno.
Memulai Petualangan Keindahan Candi Kedulan di Jogja
Misteri Sejarah Penemuan Candi
Sejarah penemuan Candi Kedulan di Jogja terbilang menarik. Penemuna Candi ini dalam keadaan terkubur di bawah tanah sekitar tiga sampai tujuh meter oleh penambang pasir. Para ahli menduga bahwa penimbunan ini penyebabnya adalah lahar gunung Merapi yang meletus pada awal abad ke-11, sekitar tahun 1006. Diperkirakan, candi ini tertimbun dalam beberapa letusan gunung Merapi yang berbeda sebanyak 13 kali.
Proses Restorasi yang Mengagumkan
Setelah penemuan Candi Kedulan di Jogja yang mengejutkan ini, upaya restorasi pun segera terlaksana . Pada tahun 2003, dua prasasti beraksara Jawa kuno dan berbahasa Jawa kuno di temukan di lokasi penggalian, yaitu prasasti Pananggaran dan prasasti Sumundul, keduanya bertanggal 15 Agustus 868. Isinya membahas pembebasan pajak tanah di “Desa Pananggaran” dan “Desa Parhyangan” untuk pembangunan bendungan, irigasi, serta pendirian bangunan suci bernama “Tigaharyyan” oleh penguasa Kerajaan Mataram Kuno. Selanjutnya, pada tahun 2015, prasasti lain di temukan yang berangka tahun 900 Masehi, yang bernama prasasti Tlu Ron (“Tiga Daun”). Isinya berkaitan dengan perbaikan bendungan dan tanah perdikan bagi bangunan suci “Tiga Ron”.
Pemugaran yang Megah
Pemugaran utama pada Candi Kedulan di Jogja akhirnya selesai pada tanggal 1 November 2019. Proses ini memerlukan anggaran sekitar 1,5 miliar rupiah dan di hadiri oleh sejumlah pejabat penting. Termasuk Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hilmar Farid serta Bupati Sleman Sri Purnomo. Candi perwara juga mengalami pemugaran pada tahun 2020.
Keindahan Arsitektur Candi
Melihat arsitektur Candi Kedulan di Jogja, Anda akan menemukan kesamaan dengan gaya Candi Sambisari. Selain itu, Candi ini memiliki relief mulut kala (raksasa) dengan taring bawah yang mengesankan. Candi utama menghadap ke timur dengan tiga candi perwara di depannya. Di dalam candi, Anda akan menemukan yoni dan lingga yang masih utuh. Di sekitar dinding candi, terdapat relung yang berisi arca Rsi Agastya, Dewa Ganesha, dan Batari Durga.
Tantangan Modern yang Dihadapi Candi Kedulan
Namun, eksistensi Candi Kedulan sempat terancam oleh rencana pembangunan jalan bebas hambatan (Jalan Tol Yogya-Solo). Kekhawatiran muncul bahwa trase jalan ini akan berdampak negatif pada kompleks candi yang berharga ini.
Candi Kedulan: Permata Hindu yang Bangkit Kembali di Jogja
Dengan sejarah yang penuh misteri, proses restorasi yang luar biasa, dan arsitektur yang memesona, Candi Kedulan di Jogja tetap menjadi sebuah peninggalan berharga yang menginspirasi kita tentang masa lalu yang kaya dan kekayaan budaya Indonesia. Selanjutnya, melalui upaya pemugaran yang gigih, candi ini telah kembali bersinar dan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pelestarian warisan budaya bagi generasi mendatang. Semoga candi ini terus menjadi saksi bisu zaman dahulu dan destinasi wisata budaya yang memukau di tanah Jogja yang indah.