Kota Lama Semarang, sebuah kawasan bersejarah yang mempesona di kota Semarang, Jawa Tengah, memiliki akar sejarah yang kaya dan menarik.
Dikenal juga sebagai De Oude Stat atau “The Old City,” kawasan ini berdiri sebagai saksi bisu perjalanan panjang Mataram ke VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), perusahaan dagang Belanda pada abad ke-17.
Melalui serangkaian perjanjian dan peristiwa bersejarah, Kota Lama menghadirkan warisan yang memukau hingga saat ini.
Menelusuri Jejak Sejarah: Kota Lama Semarang dan Cerita-Cerita Berharga di Baliknya
Sejarah Awal Kota Lama
Pada tahun 1678, terjadi perjanjian antara Kerajaan Mataram, di bawah kekuasaan Amangkurat II, dengan VOC.
Melalui perjanjian tersebut, wilayah Semarang berpindah tangan dari Kerajaan Mataram ke VOC.
Peristiwa ini terjadi setelah VOC berhasil mengalahkan Trunojoyo dari Madura yang memberontak di Mataram.
Kolonial VOC dan Pembentukan Kota Lama
VOC, sebagai perusahaan dagang Belanda yang kuat, mendapatkan kendali atas Semarang dan segera membangun koloni di kawasan tersebut.
Kota Lama Semarang awalnya merupakan kawasan yang banyak sekelilinganya oleh benteng yang berfungsi sebagai tempat kediaman para pimpinan VOC, kantor-kantor, dan barak militer.
Di sekitar benteng ini, berkembanglah fasilitas kota seperti Balai Kota, pertokoan, jalan-jalan, serta perumahan bagi pegawai VOC dan keluarga mereka.
Dalam beberapa dekade ke-3 abad ke-19, benteng VOC yang melingkupi kawasan ini kemudian diruntuhkan karena kebutuhan akan perluasan area pemukiman.
Inilah awal mula terbentuknya Kota Lama atau De Oude Stat yang kita kenal saat ini.
Bangunan Sejarah
Kota Lama Semarang menjadi tuan rumah bagi berbagai bangunan bersejarah yang memikat hati, selain itu, masing-masing memiliki kisah uniknya sendiri. Beberapa di antaranya adalah:
Reto Pringsewu
Gedung ini telah berdiri sejak tahun 1862 dan merupakan bekas kantor Handel Matschappij Kian Gwan.
Hingga saat ini, di dalamnya masih tersimpan dengan rapi berangkas-berangkas penyimpanan yang mengisahkan masa lalu.
Seoesmans Kantoor
Seoesmans Kantoor, sebuah bangunan bersejarah yang menjulang di Kota Lama Semarang, menceritakan kisahnya dengan gemilang.
Berdiri teguh sejak tahun 1914, gedung ini pernah berperan sebagai kantor periklanan yang sibuk pada masa lampau.
Selain itu, dengan gaya arsitektur yang mencuri perhatian dan pesona sejarahnya yang tak tertandingi, Seoesmans Kantoor memberikan kilas balik yang menarik tentang masa lalu kota ini dan menjadi saksi bisu perjalanan waktu yang menghiasinya.
Marba
Di tengah gemerlap sejarah abad ke-19, hadir sebuah gedung yang menawan bernama Marba.
Nama gedung ini ternyata menyimpan rahasia dalam akronim pemiliknya, Marta Badjunet.
Jika, melangkah lebih dekat ke masa lalu, maka Marba pernah berfungsi sebagai kantor urusan pelayaran dan toko dagang yang vital.
Bersemayam dengan megah di tengah Kota Lama Semarang, gedung ini menjadi saksi bisu perjalanan perdagangan dan kisah-kisah berharga yang menghiasi masa lampau..
Bank Mandiri Kota Lama
Sambutlah kehadiran sebuah ikon sejarah, Bank Mandiri Kota Lama, yang telah berdiri kokoh sejak tahun 1908.
Pada masa lampau, gedung ini menjulang megah sebagai Kantor Nederlands Handel Matschappij (NHW), salah satu perusahaan dagang terbesar di masa kolonial Hindia Belanda.
Selain itu, dengan gaya arsitektur yang memikat dan pesonanya yang tak tertandingi, Bank Mandiri Kota Lama menjadi saksi bisu perjalanan perdagangan dan perkembangan zaman, mengingatkan kita akan gemerlap sejarah Kota Semarang yang tak terlupakan.
Greja Blenduk
Tempat ini berdidi pada tahun 1753. Greja ini awalnya dibangun oleh bangsa Portugis yang menduduki wilayah Semarang saat itu.
Bangunan ini awalnya merupakan rumah panggung khas arsitektur Jawa, namun seiring berjalannya waktu pada tahun 1787 menjadi gereja yang megah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Mengintip Keindahan Masa Lalu: Jejak Sejarah dan cerita masa lampau
Menjelajahi Kota ini adalah perjalanan waktu yang mengesankan. Dengan sentuhan arsitektur kolonial Belanda dan bangunan-bangunan bersejarah yang memikat, kawasan ini mengundang pengunjung untuk merenung tentang masa lalu yang pernah berlalu.
Selain itu setiap bangunan, terdapat kisah-kisah menarik yang akan menyentuh hati Anda dan membuat Anda semakin mencintai warisan sejarah Indonesia.
Dengan berjalan-jalan melalui jalan-jalan bersejarah, mengamati bangunan-bangunan peninggalan VOC, dan mengenal kisah-kisah dari masa lampau. Anda akan merasakan pesona dan kekayaan budaya yang diwariskan Kota Lama Semarang dari masa ke masa.
Selanjutnya, jadikan kunjungan Anda ke kawasan ini sebagai pengalaman berharga dalam memahami sejarah Indonesia yang kaya dan menginspirasi. Selamat menjelajahi Semarang!
