Search

Lawang Sewu Semarang: Dahulu Angker, Kini Menjadi Cantik!

Lawang Sewu Semarang
Sumber Gambar : pinterest i.pinimg

Lawang Sewu adalah salah satu destinasi wisata terkenal di kota Semarang. Tempat ini merupakan bagian dari warisan Belanda yang sangat populer di kalangan masyarakat setempat.

Lawang Sewu bukan hanya terkenal karena sejarahnya yang panjang, tetapi juga karena arsitekturnya yang khas dan kisah-kisah misteri yang mengelilingi bangunan ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, Lawang Sewu telah bertransformasi menjadi destinasi wisata terpopuler di kota Semarang.

Menyusuri Keindahan Museum Cantik di Tengah Kisah Misteri

Awalnya, Lawang Sewu Semarang banyak orang mengenalnya dengan nama “Nederland Indische Spoorweg Maschapage,” tetapi kemudian lebih banyak orang mengetahuninya dengan sebutan Lawang Sewu. Dalam bahasa Jawa, Lawang Sewu berarti “seribu pintu,” meskipun sebenarnya bangunan ini hanya memiliki 429 pintu. Bangunan ini memiliki jendela besar yang terlihat seperti pintu jika terlihat dari kejauhan.

Pada masa lampau, Lawang Sewu Semarang berfungsi sebagai kantor kereta api milik Belanda. Ketika era kolonial, gedung ini merupakan kantor administrasi dari Nederland Indiche Vorrecht, sebuah perusahaan kereta api swasta asal Belanda.

Namun, di balik kesan perkantoran, gedung ini menyimpan cerita kelam karena di lantai bawah tanah dan lantai tiga berfungsi sebagai penjara bagi para tahanan pada masa penjajahan.

Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, ruang bawah tanah dan lantai tiga berfungsi sebagai penjara yang kejam bagi orang Belanda.

Selain itu, Lawang Sewu juga menjadi saksi bisu dari pertempuran melawan tentara Jepang. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini menjadi medan pertempuran antara pemuda angkatan kereta api dengan tentara Kempetai dan Kido Butai dalam peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang pada tanggal 14 hingga 19 Oktober 1945.

Karena sejarahnya yang berharga, pemerintah Kota Semarang menetapkan Lawang Sewu sebagai gedung warisan .

Setelah kemerdekaan, gedung ini sempat berfungsi sebagai kantor militer. Namun, seiring berjalannya waktu, gedung ini sepi dan tidak terawat, sehingga menciptakan kesan misterius dan menyeramkan. Bahkan, Lawang Sewu pernah dinobatkan sebagai bangunan paling mistis kedua di Benua Asia.

Lawang Sewu Semarang: Dari Angker Hingga Eksotis, Mengabadikan Sejarah yang Memikat

Pada tahun 2000-an, kondisi gedung ini semakin memburuk dan tidak terawat, sehingga menciptakan aura misterius yang menakutkan. Namun, citra menyeramkan ini perlahan hilang ketika pemugaran gedung . Setelah direnovasi dan dibersihkan, Lawang Sewu kembali berfungsi sebagai tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh semua orang.

Kini, Lawang Sewu telah berubah menjadi museum cantik yang memikat para wisatawan dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya. Wisatawan dapat menikmati keindahan bangunan ini sambil menelusuri sejarah cerita masa lalu yang menarik. Gedung ini tidak lagi menakutkan, melainkan menjadi destinasi wisata yang menarik dan penuh pesona di kota Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Oleh Penulis